blogobo - check this one out !

Rabu, 23 September 2015

Banyak belajar dari media

Media banyak ngajarin tentang kehidupan selama ini...

Bahwasanya, gak semua keluhan atau masalah harus diumbar ke media, 
Bahwasanya, orang gak terlalu peduli dengan kita, mereka hanya butuh informasi untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka
Bahwasanya gak semua yang kita lihat itu bener,
Bahwasanya ada banyak topeng diluar sana

Maka berhati-hatilah,,
Watch out your mouth and put off your fingers

Bicara yang baik atau diam..

Salam kenal, bacabahagia team ;)

Kamis, 07 April 2011

7 Tips Oprah Untuk Menciptakan Kehidupan yang Luar Biasa

Berikut ini adalah beberapa tips dari Oprah yang memberikan banyak manfaat bagi saya.
“Jika anda ingin hidup anda lebih bermakna, anda harus mengubah pola pikir anda.”
“Bagi setiap orang yang mencapai kesuksesan, kesuksesan tersebut diraih karena ada seseorang yang menunjukkan jalannya.”

1. Pertahankan Fokus Anda di Tempat yang Tepat

“Bersyukurlah atas segala hal yang anda miliki; dan anda akan memiliki lebih banyak lagi. Jika anda berkonsentrasi pada ada yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah berkecukupan.”
Tips ini merupakan tips sederhana yang dapat memiliki pengaruh yang lebih besar dalam hidup anda; lebih besar dari yang anda bayangkan. Anda memiliki sebuah bagian yang disebut Sistem Aktivasi Retikular (SAR) dalam pikiran anda. SAR dapat membantu anda karena ketika anda memfokuskan pikiran anda pada sesuatu, sistem ini akan mulai mencari bukti-bukti dari pemikiran anda. Dan karena anda hanya bisa memfokuskan diri pada sebagian hal saja, apa yang menjadi fokus anda menjadi sangat penting. Bahkan jika anda merubah fokus anda, hal ini akan merubah dunia anda secara radikal.
Ketika anda memfokuskan diri pada apa yang anda miliki dan mensyukurinya atau memfokuskan diri pada hal-hal yang anda inginkan, hal-hal ini akan mulai menjadi kenyataan dalam hidup anda. Hal-hal tersebut sebenarnya sudah ada si sekitar anda selama ini. Namun anda hanya bisa melihatnya jika anda merubah fokus anda. Jika anda memfokuskan diri pada apa yang tidak anda miliki, SAR anda akan membantu anda menemukan bahwa anda memang tidak memiliki hal-hal tersebut.
Dengan bersyukur dan menghargai hal-hal yang anda temui setiap hari tidak akan mengubah mood anda yang cenderung negatif menjadi positif secara instan. Namun setidaknya anda bisa memiliki lebih banyak informasi mengenai apa yang anda inginkan atau solusi atas hal-hal yang anda coba selesaikan. Satu atau dua reminder; sebagai contoh catatan kecil di lemari es anda, dapat membantu anda untuk tetap fokus pada tempat yang tepat di kehidupan sehari-hari.

2. Definisikan Ulang Arti Kata Kegagalan

“Saya tidak percaya akan kegagalan. Bukanlah kegagalan jika anda menikmati prosesnya.”
“Lakukan satu hal yang menurut anda tidak bisa anda lakukan. Jika anda gagal, cobalah lakukan lagi. Lakukan lebih baik pada percobaan kedua. Orang yang tidak pernah terjatuh adalah orang yang tidak pernah mengambil risiko. Ini adalah saatnya. Ambil kesempatan ini dan lakukan!”
“Saya percaya salah satu risiko terbesar dalam kehidupan adalah tidak adanya keberanian untuk mengambil risiko.”
Salah satu penyebab yang menghambat orang-orang dalam meraih impian mereka adalah rasa takut gagal. Namun seperti yang sudah tertulis, kegagalan bisa menjadi pengalaman berharga yang akan membantu anda. Faktanya, tanpa kegagalan anda tidak akan pernah mempelajari hal-hal yang anda butuhkan untuk mencapai kesuksesan yang anda impikan. Jadi, daripada anda melihat kegagalan sebagai sesuatu yang menakutkan, definisikan ulang arti kata kegagalan dalam pikiran anda sebagai suatu proses pembelajaran. 2 tips lain yang bisa anda gunakan untuk menghadapi kegagalan adalah :
  • Ciptakan mental yang ‘berlebih’. Mental ‘kekurangan’ mengatakan bahwa anda selalu memiliki kekurangan. Mental ‘berlebih’ mengatakan bahwa anda selalu memiliki kelebihan. Selalu ada tujuan yang bisa anda raih, peluang bisnis untuk ditemukan, dan tanggal-tanggal penting untuk anda isi dengan kegiatan bermanfaat. Jika tujuan anda meleset, belajarlah dari pengalaman anda. Jangan biarkan kegagalan menjatuhkan semangat anda. Gunakan tips pertama dari artikel ini dan fokuslah kembali pada hal-hal yang ingin anda capai. Fokuslah pada ‘kelebihan’ yang ada. Tips ini tidak hanya membuat anda lebih berani dalam mengambil risiko, namun juga untuk mengurangi perasaan-perasaan negatif yang ada pada diri anda. Rasa takut gagal biasanya merupakan hasil pemikiran anda sendiri karena anda selalu merasa ‘kekurangan’.
  • Fokuslah pada prosesnya. Maksud dari tips ini adalah anda harus memfokuskan diri pada apa yang sedang anda kerjakan. Anda tidak memikirkan hasil yang mungkin anda peroleh jika anda tetap fokus pada apa yang sedang anda kerjakan. Anda memisahkan diri anda dari hasil yang bisa anda raih. Fokuskan pikiran anda pada pekerjaan anda. Anda tidak perlu berpikir bagaimana anda bisa gagal, mengecewakan diri anda sendiri atau mencapai kesuksesan. Anda tidak perlu memikirkan bagaimana anda mengecewakan, menghibur atau memikirkan pandangan orang lain terhadap diri anda. Fokuslah pada pekerjaan anda sehingga apa yang anda kerjakan bisa menjadi lebih menyenangkan meskipun anda akan mengalami hambatan dan kegagalan.

3. Anda Memberi Makan Rasa Takut Anda

“Apapun yang anda takuti sebenarnya tidak memiliki kuasa atas anda – rasa takutlah yang menguasai diri anda.”
Rasa takut umumnya adalah perasaan yang muncul dari pikiran yang anda beri makan dengan energi yang anda miliki. Jika anda menerima rasa takut dan menghadapi rasa takut tersebut, maka anda berhenti memberi makan rasa takut anda dan rasa takut tersebut akan lenyap.
Jadi, kuncinya adalah untuk menerima rasa takut anda. Dengan menerima apa adanya rasa takut tersebut, anda akan berhenti memberi makanan pada perasaan tersebut. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan mengikuti emosi anda, lalu lakukan hal yang anda takuti tersebut. Dengan mengikuti emosi anda, anda melepaskan atau setidaknya melemahkan perasaan-perasaan negatif yang menahan anda untuk melakukan sesuatu. Dengan bertindak, pikiran anda akan mendapatkan bukti bahwa apa yang anda takuti sebenarnya tidak menakutkan seperti yang ada di pikiran anda.

4. Lakukan Hal yang Benar

“Inti dari integritas adalah melakukan hal yang benar, terlepas dari apakah orang lain mengetahui anda melakukannya atau tidak.”
Poin ini sangatlah menarik. Namun bagaimana anda melakukannya? Bagaimana anda tetap mengerjakan hal yang benar ketika tidak ada seorang pun yang memperhatikan dan memeriksa anda? Tentunya saya tidak memiliki jawaban yang lengkap untuk pertanyaan tersebut, namun saya menemukan 2 hal berikut:
  • Buatlah aturan untuk diri anda sendiri. Jika anda ingin tetap melakukan hal yang benar maka anda harus memperhatikan peraturan yang ada dan nilai-nilai yang ditetapkan oleh orang-orang disekitar anda. Anda harus memahami diri anda dan apa yang anda ingin lakukan. Jika anda mengikuti peraturan orang lain maka anda akan bertanggung jawab kepada orang yang membuat peraturan tersebut. Dan akan lebih mudah bagi anda untuk berbuat curang atau melakukan kesalahan ketika tidak ada yang memperhatikan anda. Namun jika anda membuat aturan untuk diri anda sendiri maka anda sendirilah yang bertanggung jawab. Jika anda bisa bertanggung jawab terhadap diri anda sendiri, akan lebih mudah bagi anda untuk melakukan hal yang anda rasakan benar secara konsisten.
  • Jangan bergantung pada validasi eksternal. Jika anda bergantung pada validasi eksternal – pendapat dari orang-orang yang mengatakan bahwa anda melakukan pekerjaan dengan baik, dll. – maka akan sulit bagi anda untuk melakukan sesuatu sesuai dengan aturan main anda. Secara konsisten anda akan mencari tahu validasi orang lain dan beradaptasi sesuai dengan pendapat orang lain. Dan jika anda bergantung sepenuhnya pada pendapat orang lain maka anda akan lebih mudah tergoda untuk berbuat curang atau berhenti melakukan hal yang benar ketika tidak ada yang mengawasi anda; karena tidak ada yang akan memuji anda.

5. Anda Menuai Apa yang Anda Tanam

“Satu hal yang saya yakini adalah apa yang anda berikan akan kembali pada diri anda sendiri.”
Nasihat ini merupakan nasihat klasik, dan saya percaya nasihat ini sangat tepat. Orang cenderung untuk beradaptasi dan memberikan respon. Mereka memperlakukan anda seperti anda memperlakukan mereka. Namun akhir-akhir ini saya mulai berpikir tentang bagaimana hal ini bekerja melalui cara lain.
Saya berpendapat bahwa apa yang anda lakukan terhadap orang lain merupakan perwujudan dari bagaimana anda memperlakukan diri anda sendiri. Jika anda menyalurkan banyak hal-hal negatif ke sekeliling anda maka anda juga memberikan hal-hal yang sama bagi diri anda sendiri. Untuk sementara, mungkin anda merasa baik-baik saja jika anda menggunjingkan atasan anda. Namun saya percaya bahwa hal-hal negatif yang anda temukan di sekeliling anda disebabkan oleh sikap semacam ini. Hal ini mungkin tidak berhubungan langsung dengan apa yang anda katakan atau lakukan. Namun nampaknya anda tidak bisa menyakiti orang lain tanpa menyakiti diri anda sendiri.
Semakin banyak hal-hal negatif yang keluar dari dalam diri anda, semakin buruk pula perasaan anda dalam kehidupan sehari-hari; semakin sering anda akan melakukan sesuatu secara berlebihan dan merasakan kesedihan yang tiba-tiba muncul begitu saja. Mungkin karena anda mengeluarkan begitu banyak hal-hal negatif maka SAR anda akan memfokuskan diri pada hal-hal negatif yang anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari anda.

6. Lupakan Masa Lalu, Hiduplah di Masa Sekarang

“Ambil nafas, lepaskan, dan ingatkan diri anda bahwa saat ini merupakan waktu yang anda miliki dengan pasti.”
Salah satu hal terbaik yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kepribadian anda adalah dengan melupakan apa yang sudah terjadi; jangan memikirkan hal-hal negatif yang terjadi di masa lalu anda terlalu lama. Namun bagaimana anda akan melakukannya?
Saya berhasil menemukan beberapa tips yang sangat berguna. Tips berikut bekerja dengan baik dan akan bekerja dengan lebih baik seiring dengan berjalannya waktu dan saya menjadi lebih ahli dalam menerapkan tips tersebut.
Tips pertama adalah tanyakan pada diri anda sendiri: “Apa manfaatnya bagi saya?” sepanjang hari atau ketika anda merasakan pikiran-pikiran negatif bermunculan dalam pikiran anda. Apa manfaat yang saya akan peroleh ketika saya memikirkan pikiran-pikiran ini?
Saya sering menyadari bahwa memikirkan hal-hal yang negatif tidaklah bermanfaat bagi saya. Pikiran-pikiran negatif atau mengulang kembali memori negatif berulang ulang dalam pikiran anda tidak akan bermanfaat bagi anda. Ya, anda mungkin bisa mendapatkan kepuasan sendiri – seperti perasaan bahwa anda menjadi korban atau dengan membenci seseorang dan merencanakan balas dendam. Namun yang sebenarnya anda lakukan betul-betul membuang waktu dan energi anda.
Anda telah membaca tips kedua: fokuslah pada apa yang anda inginkan dan fokuslah pada kelimpahan daripada kekurangan.
Tips ketiga adalah belajar untuk menghabiskan lebih banyak waktu di masa sekarang atau pada proyek masa depan yang anda rencanakan daripada menghabiskan waktu mengingat-ingat masa lalu. Dan cara terbaik dan terpraktis untuk menerapkan tips-tips tersebut telah tertulis pada bagian awal artikel ini.

7. Segala Hal yang Terjadi Berada Dalam Kendali Anda

“Setiap dari kita bertanggung jawab atas kehidupan kita sendiri – bukan orang lain.”
Ketika kita muda, orang lain bertanggung jawab atas kehidupan kita. Menurut pendapat saya, salah satu tanda kematangan adalah jika seseorang bertanggung jawab 100% atas kehidupannya sendiri. Namun, tetap masih ada perasaan dimana kita menginginkan orang lain untuk bertanggung jawab atas kehidupan kita.
Salah satu contoh yang sering terjadi dalam kehidupan nyata adalah saat orang mencari ‘obat mujarab’, daripada memegang kendali dan mengambil tanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri, serta bekerja selangkah demi selangkah untuk mencapai tujuan. Ada kebutuhan akan buku, program, obat, atau sesuatu yang bisa kita beli untuk menghilangkan masalah yang kita hadapi. Sama seperti ketika ayah atau ibu memecahkan masalah anda.
Saya tidak berkata bahwa saya tidak pernah mencari ‘obat mujarab’ tersebut. Mungkin setiap orang harus melalui fase tersebut dalam hidupnya. Namun saya merasa bahwa ketika anda berhenti mencari hal-hal semacam itu, maka anda berada di jalan yang akan membawa anda mencapai hasil yang lebih baik daripada hasil yang anda peroleh dari ‘obat mujarab’ tersebut.
Mengapa? Anda menyadari bahwa anda harus berada di belakang kemudi dan memegang kendali. Dan ketika anda berhenti mencari ‘obat mujarab’, anda akan menjadi lebih fokus. Anda menyadari bahwa tidak ada buku yang bisa memberikan anda lebih banyak ilmu. Anda menyadari bahwa anda harus bertindak dan menciptakan kehidupan sesuai dengan keinginan anda.
Dan sekarang, buku-buku yang anda beli menjadi berguna karena anda berhenti melihat buku-buku tersebut sebagai ‘obat mujarab’ yang akan menyembuhkan anda, namun anda melihatnya sebagai panduan yang menuntun anda selama perjalanan.
Itulah tips-tips luar biasa dari Oprah, semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Berikut ada satu buku referensi dari Oprah dengan judul ”The New World” (“Dunia yang Baru”) karangan Eckhart Tolle. Bagi anda yang berminat, anda bisa mencarinya di toko buku Gramedia.